Dijelaskan Ketua DPR Agung Laksono bahwa salah satu Keputusan Sidang APA yang dilaksanakan di Jakarta bulan Desember 2008 yang lalu  adalah menugaskan tiga pucuk pimpinan  APA (Troica)  yaitu Ketua DPR RI (Presiden APA sekarang),  Ketua Parlemen Iran (Presiden APA sebelumnya) dan Ketua Parlemen Syria (Presiden APA yang akan datang)  untuk menyalurkan bantuan dari anggota APA kepada  warga di jalur Gaza. Saat itu di Jalur Gaza baru terjadi ketegangan-ketegangan.Bantuan yang diserahkan  sebesar  US $ 50 Ribu, dan kemungkinan akan bertambah hingga US $ 250 ribu atau sekitar Rp. 3 milyar.

Untuk itu Ketua DPR hari ini akan memulai tugas tersebut  dan akan bertemu dengan Ketua Parlemen Iran dan Suriah di Damaskus untuk  menetapkan apakah bantuan tersebut bisa langsung ke Gaza atau tidak, lembaga lembaga mana yang akan  menerima bantuan serta menentukan  jadwal perjalanan.

Ketua DPR Agung Laksono sebagai Presiden APA menyerukan  untuk segera dihentikannya pertempuran di Gaza, karena korban di luar militer khususnya anak-anak dan perempuan semakin banyak. Kedua, seperti Keputusan APA, agar segera membebaskan Jalur Gaza dari segala blokade (air, makanan dan obat-obatan) yang menyengsarakan rakyat. Ketiga, Agung Laksono menegaskan menolak segala bentuk penjajahan.

                                Stimulus  Fiskal dibahas dengan DPR

Dalam konperensi pers tersebut Ketua DPR Agung Laksono juga menyinggung tentang rencana pemerintah yang akan menggelontorkan stimulus fiskal sebesar Rp. 30 triliun. Dikatakan Agung Laksono secara prinsip DPR sangat mendukung upaya pemerintah tersebut untuk menjaga pertumbuhan ekonomi serta antisipasi krisis global. Namun menurut Ketua DPR Pemerintah tetap harus menempuh  melalui mekanisme APBN Perubahan dan dibahas dengan DPR. ”Tidak boleh labrak begitu saja”, tandas Agung Laksono.